PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang pembuatan makalah ini adalah adanya tugas yang diberikan
oleh dosen mata kuliah Perekonomian Indonesia. Makalah ini di buat sebagai
salah satu syarat untuk kelulusan mata kuliah tersebut. Tema Pembangunan
Ekonomi Indonesia di pilih karena menurut penulis masih banyak masalah yang
perlu di soroti dalam hal ini. Masalah kemiskinan, dampaknya serta upaya
pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan yang dari tahun ke tahun tak kunjung
memberikan hasil yang menggembirakan membuat semakin menariknya masalah ini
untuk di bahas. selain itu mekalah ini di buat sebagai pembelajaran bagi para
pembaca terutama bagi penulis. Maka dengan alasan-alasan tersebutlah makalah
ini di buat.
1.2 Rumusan Masalah
Makalah ini akan membahas tentang masalah-masalah :
1.
Sistem Perekonomian Indonesia
2.
Perekonomian Indonesia saat ini
3.
Para pelaku ekonomi
4.
Sistem
1.3 Tujuan
a.
Memahami definisi system
b.
Mendeskripsikan sistem perekonomian Indonesia dan perekonomian
Indonesia saat ini
c.
Mempelajari macam-macam pelaku ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut.
1. Perekonomian Terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan
sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang
mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi.
Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut
hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang,
pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para
buruh. Uni Soviet. dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem
ekonomi ini hingga akhir abad ke-20.
2. Sistem Ekonomi Tradisional
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk
menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan
membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh
mekanisme penawaran-permintaan.
2.2 Perekonomian Indonesia saat ini
Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita
rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan
pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni
di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia
diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen. Ekonomi indonesia saat ini
optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan
nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan
kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu
memberikan kemajuan.
2.3 Perkembangan Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru
Sejak negara republik Indonesia berdiri sudah banyak tokoh-tokoh negara
yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secra
individu maupun melalui diskusi kelompok. Dinegara Amerika tahun 1949
menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi
telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem
ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut
demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri yang
positif diantaranya adalah :
a.
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
b.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
c.
Wraga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya
serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
d.
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
e.
Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan
sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
f.
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
2.4 Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :
1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah
tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor
produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh
perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan
menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
·
Konsumen
·
Pemasok atau pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
o
Alam
o
Tenaga kerja
o
Modal
o
Skill/keahlian
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli
yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari
modal dan skill Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
Ø
Alam : sewa tanah
Ø
Tenaga kerja : upah/gaji
Ø
Modal : bunga modal
Ø
Skill/keahlian : laba
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa
orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi. Peran
Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
Ø
Produsen : menghasilkan barang dan jasa
Ø
Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa
Ø
Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan
pembangunan
3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki
wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam
kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD). Peran Pemerintah
sebagai pelaku ekonomi yaitu :
·
Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas
ekonomi agar tidak merugikan masyarakat pengaturan ekonomi secara langsung.
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya
tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan
ekonomi pengaturan ekonomi secara tidak langsung. contoh : pemberian
insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah
agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
·
Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
·
Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara
(BUMN dan BUMD)
·
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah
dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu
pihak pun yang dirugikan
·
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat
perekonomian
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
·
Perdagangan
·
Pertukaran tenaga kerja
·
Penanaman modal
·
Pemberian pinjaman
·
Pemberian bantuan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut.Ekonomi indonesia saat ini
optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan
nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan
kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu
memberikan kemajuan.
3.2 Saran
Semoga Indonesia bisa lebih maju terutama dibidang ekonomi
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar